Airlangga Dinilai Dapat Dukungan Istana

Hila Bame

Wednesday, 28-12-2022 | 10:32 am

MDN
Airlangga Calon Presiden KIB kunjungi Pabrik Mobil Listrik Hyundai Cikarang (27/12/2022)

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menempati deretan puncak capres pilihan Musyawarah Rakyat (Musra) sukarelawan Presiden Jokowi.

Namanya masuk tiga besar di Musra Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat. Di Musra Sulbar, Airlangga Hartarto menempati nomor urut satu capres dengan 23,23 persen, diikuti Ganjar Pranowo 22,57 persen, Prabowo Subianto 10,46 persen dan Moeldoko 10,13 persen.


BACA:  

Duet Maut Pemerintah dan BI untuk Mitigasi Krisis Ekonomi Global


 

Pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai kemunculan nama Airlangga dalam kegiatan itu semakin meneguhkan dugaan adanya pengaruh Presiden Jokowi dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurutnya, sejak kemunculan KIB, publik menduga-duga koalisi itu menjadi sekoci Presiden Joko Widodo untuk mengantarkan jagoannya memenangi Pilpres 2024.


"Yang menarik poros ini adalah poros KIB. Ini kan Golkar, PAN, dan PPP. Ini sejak mereka muncul, orang kan sudah curiga dengan poros ini.

Kecurigaannya adalah poros ini bentukan istana," terangnya.

Jamiludin juga menerangkan menguatnya nama Airlangga dalam Musra Sukarelawan Presiden Jokowi semakin meneguhkan dugaan bahwa sosok Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo adalah nama-nama yang direstui Jokowi.


"Nah, kalau dia mengelus-elus Airlangga Hartarto atau juga menyodorkan Ganjar, itu saya melihat justru akan menguatkan bahwa poros ini adalah bentukan atau perahu Jokowi untuk menggolkan orang-orang pilihannya menjadi capres," terangnya.

Kendati demikian, Jamiluddin mengungkapkan Jokowi sepatutnya bersikap lebih bijak dan netral dalam Pemilu 2024.

Jokowi diminta untuk tidak memberikan dukungan terbuka pada tokoh-tokoh tertentu


"Karena hal itu akan berimplikasi pada netralitas dia sebagai presiden," pungkasnya.

 

KOMENTAR