Aktris Jepang Sayaka Kanda Meninggal Setelah Jatuh di Hotel

Jakarta, Inako
Aktris dan penyanyi Jepang Sayaka Kanda meninggal setelah jatuh dari ketinggian di sebuah hotel di Sapporo, Jepang utara, Minggu.
Kanda, yang dikenal sebagai pengisi suara karakter utama Anna dalam versi dubbing Jepang dari film animasi Disney "Frozen," ditemukan sekitar pukul 1 siang. Sabtu berbaring di ruang terbuka di lantai 14 hotel 22 lantai tempat dia menginap.
Polisi sedang menyelidiki kasus ini sebagai kemungkinan bunuh diri tetapi tidak mengesampingkan permainan curang.
Dilansir dari Kyodo News, Senin (20/12), Sayaka Kanda (35) tahun adalah putri dari aktor Masaki Kanda (70), dan penyanyi Seiko Matsuda (59), kemudian dikonfirmasi meninggal di rumah sakit. Kantor Matsuda mengatakan dia tidak dapat menerima apa yang telah terjadi.
Sayaka Kanda tidak muncul untuk penampilannya dalam musikal "My Fair Lady" di teater Sapporo pada Sabtu sore tetapi sedang latihan pada hari Jumat, menurut produser.
Dia telah berakting di musikal sejak sekitar usia 20 dan dijadwalkan untuk memainkan peran Maetel dalam musikal "Galaxy Express 999" April mendatang.
Kanda menikah pada 2017 tetapi bercerai dua tahun kemudian. Takako Matsu, yang menyuarakan Elsa dalam rilis Jepang "Frozen," memposting di akun Twitter resmi Disney bahwa dia "tidak bisa berkata-kata" setelah mendengar berita itu, menambahkan "waktu yang kami habiskan bersama adalah harta yang tak tergantikan bagi saya."
Amon Miyamoto, yang menyutradarai musikal yang merupakan penampilan panggung pertama Kanda, mengatakan, "Saya merasa sangat sedih dan menyesal. Dia baru saja memulai dan saya berharap dia bisa hidup lebih lama."
Pakar kesehatan mengimbau masyarakat untuk mencerna berita dengan tenang dan menghindari membagikannya di media sosial.
Menurut sebuah studi oleh Pusat Promosi Penanggulangan Bunuh Diri Jepang, jumlah kasus bunuh diri di negara itu meningkat pesat selama 10 hari setelah kematian seorang aktor populer tahun lalu.
TAG#Sayaka Kanda, #Aktirs, #Jepang, #kematian, #hotel
200661872
KOMENTAR