Di Depan Massa Demo, Masinton: Demokrasi Kita Dinolkan oleh Penguasa

Jakarta, Inakoran.com

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu bertemu dengan para pengunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta pada Selasa (20/03/2024).

Di hadapan massa yang mendukung pengguliran hak angket oleh DPR, Masinton mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menurut dia telah menolkan demokrasi dan reformasi.

BACA JUGA: Demo Lagi, Massa Minta Presiden Ditangkap dan Diadili

“Hari ini kita bicara tentang masa depan reformasi dan demokrasi yang telah dinolkan oleh pemegang kekuasaan saat ini,” kata Masinton yang berorasi di sebuah mobil komando.

“Demokrasi kita dinolkan oleh kehendak kekuasaan yang zolim, kekuasaan yang mengedepankan kepentingan para pemodal, kekuasaan yang merampas hak-hak rakyat, kekuasaan yang anti demokrasi,” sambung anggota Komisi III itu.

Masinton menilai saat ini Indonesia sedang mengalami situasi yang sama seperti di zaman orde baru. Di bawah rezim Soeharto, Pemilu hanya dijadikan sebagai alat untuk melegitimasi kekuasaan yang menyengsarakan rakyat.

“Kita masih ingat bagaimana orde baru dulu, menjadikan Pemilu sebagai ajang untuk melegitimasi kekuasaan yang menindas rakyat. Hari ini kita mengalami situasi yang sama,” pungkas Masinton.

BACA JUGA: Refli Harun Sebut Presiden Jokowi Titipkan Empat Nama Ini ke Kabinet Prabowo-Gibran

Dia juga menjelaskan, kehadiran para pengunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR merupakan salah satu bentuk perjuangan politik yang melampaui perbedaan pilihan politik selama Pemilu.

“Ini adalah bagian dari perjuangan politik. Perjuangan hukumnya itu nanti di MK (Mahkamah Konstitusi). Perjuangan politik adalah hak kita semua. Kita hari ini tidak lagi bicara 01 dan 03, tetapi bicara tentang masa depan demokrasi kita,” tandas Masinton.

Masinton menegaskan orang-orang yang telah merusak demokrasi dan cita-cita reformasi adalah musuh rakyat.

“Siapapun yang ingin menolakan demokrasi dan reformasi, sejatinya mereka adalah musuh kita bersama,” kata Masinton.

“Merdeka, merdeka, merdeka. Merdeka dari dinasti, dinasti yang merusak reformasi dan demokrasi.”

Selain Masinton, anggota DPR yang turut temui massa aksi adalah Adian Napitupulu dari PDI Perjuangan, Daniel Johan dan Luluk Nur Hamidah dari Fraksi PKB, serta Al Muzammil Yusuf dari Fraksi PKS.