Jepang Akan Sumbang 30 Juta Dosis Tambahan Vaksin Covid-19

Jakarta, Inako

Perdana Menteri Yoshihide Suga, Kamis mengatakan, Jepang akan memberikan 30 juta dosis tambahan vaksin Covid-19 ke negara lain sebagai bagian dari upaya internasional untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Rabu meminta negara-negara di seluruh dunia untuk berkomitmen untuk memvaksinasi 70 persen populasi global terhadap virus corona baru hingga akhir September, sambil berjanji untuk menyumbangkan 500 juta dosis vaksin tambahan ke negara-negara miskin.

Janji yang dibuat Suga pada pertemuan puncak virtual tentang pandemi yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden, membawa total komitmen Jepang menjadi 60 juta dosis.

Jepang telah mengirimkan lebih dari 23 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca Plc buatan dalam negeri, sekitar setengahnya dikirim langsung ke Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Setengah lainnya didistribusikan melalui Fasilitas COVAX, sebuah program yang didukung oleh PBB yang memberikan bantuan kepada negara-negara miskin, di mana Jepang juga telah menjanjikan pendanaan sebesar $1 miliar.

Menurut Kementerian Luar Negeri, itu menjadikan Jepang sebagai penyumbang dosis terbesar ketiga di dunia pada September, di belakang Amerika Serikat dan China dan di depan India dan Inggris.

Suga mengatakan Jepang telah membantu negara-negara lain menopang respons virus corona mereka dengan memasok konsentrator oksigen dan ventilator dan "akan melanjutkan bantuan semacam itu untuk mengatasi krisis kesehatan masyarakat ini."

Jepang juga berfokus pada "Last One Mile Support", yang mencakup penyediaan truk berpendingin dan peralatan rantai dingin lainnya yang diperlukan untuk mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah terpencil.