Jepang Menepis Rumor Pembatalan Olimpiade Tokyo Akibat COVID-19

Jakarta, Inako
Pemerintah Jepang, Minggu, mengatakan tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang dijadwalkan ulang musim panas ini.
Komitmen tersebut diutarakan Jepang sebagai respon atas badai informasi yang dirilis sejumlah media internasional yang menyebut kemungkinan pembatalan even tersebut akibat COVID-19.
Belum lama ini, sejumlah media internasional mengutip komentar dari salah satu menteri seniornya jepang yang menyebut bahwa Jepang kemungkina akan membatalkan olimpiade menyusul belum meredahnya kasus COVID-19.
"Kami telah memutuskan tempat dan jadwal (untuk pertandingan), dan orang-orang yang terlibat sedang mengerjakan persiapan termasuk pengendalian infeksi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, juru bicara pemerintah, dalam sebuah program televisi.
Jaminan Kato datang setelah Reuters mengutip menteri reformasi administrasi dan peraturan Jepang, Taro Kono, yang mengatakan nasib pertandingan "bisa berjalan baik."
“Segalanya mungkin, tetapi sebagai tuan rumah pertandingan kami perlu melakukan apa pun yang kami bisa, sehingga ketika itu terjadi, kami dapat memiliki Olimpiade yang bagus,” kata Kono.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh beberapa media di seluruh dunia karena ini adalah pertama kalinya seorang pejabat tinggi pemerintah mengindikasikan keraguan atas penundaan pertandingan yang akan berlangsung.
Komentar Kono muncul sekitar seminggu setelah Dick Pound, anggota terlama Komite Olimpiade Internasional, mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin tidak ada jaminan bahwa pertandingan tersebut akan dilanjutkan.
"Saya tidak bisa memastikan karena gajah yang sedang berlangsung di ruangan itu akan menjadi gelombang virus," katanya, mengutip keraguan Presiden IOC Thomas Bach.
TAG#olimpiade, #jepang, #covid-19
199018972
KOMENTAR