Jepang Mengutuk Peluncuran Rudal Korea Utara Karena Melanggar Resolusi PBB

Binsar

Friday, 01-10-2021 | 07:23 am

MDN
Jepang Mengutuk Peluncuran Rudal Korea Utara Karena Melanggar Resolusi PBB [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Juru bicara pemerintah Jepang pada hari Kamis mengatakan peluncuran rudal Korea Utara awal pekan ini melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Jepang mengutuk uji coba tersebut dan mengatakan bahwa Tokyo sangat sangat menyesalkan sikap pemerintah Korea Utara tersebut.

Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan pada konferensi pers bahwa Jepang, yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Korea Utara, akan mengajukan protes melalui kedutaan besarnya di Beijing.

"Meskipun analisis lebih lanjut diperlukan, berdasarkan informasi yang tersedia sejauh ini, kami menilai peluncuran terbaru melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang penggunaan teknologi rudal balistik," katanya.

Korea Utara, pada hari Selasa melakukan uji coba rudal hipersonik yang baru dikembangkan, Hwasong-8, menurut media yang dikelola pemerintah. Peluncuran kedua dalam rentang dua minggu, itu mengipasi kekhawatiran negara tertutup itu telah membuat kemajuan teknologi dalam mengembangkan proyektil yang sulit dicegat.

Sementara itu, utusan utama Korea Utara untuk Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan pembicaraan telepon pada hari Kamis dan berbagi keprihatinan atas kegiatan terbaru Korea Utara terkait dengan program pengembangan senjata nuklir dan misilnya.

 

Takehiro Funakoshi, kepala Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang,

 

Takehiro Funakoshi, kepala Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang, dan rekan-rekannya setuju untuk melanjutkan kerja sama trilateral untuk mencapai denuklirisasi lengkap Korea Utara, kata kementerian itu.

Duta Besar Korut di PBB Kim Song pun langsung membuat pembelaan soal hak setiap negara untuk melakukan uji coba senjata.

"Kami hanya membangun pertahanan nasional dalam rangka mempertahankan negara kami demi menjaga kedamaian," kata Kim Song, dalam Sidang Majelis Umum PBB.

Peluncuran rudal itu merupakan rangkaian terbaru uji coba senjata dari Pyongyang. Uji coba itu dilakukan beberapa hari setelah adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, menggantungkan prospek perdamaian Semenanjung Korea.

KOMENTAR