Jepang Perbanyak Beasiswa Untuk Pelajar Asing

Binsar

Monday, 18-03-2024 | 10:12 am

MDN
Foto yang diambil pada 13 Januari 2024, menunjukkan orang-orang berjalan menuju tempat ujian masuk universitas terpadu di Universitas Tokyo di ibu kota Jepang [ist]

 

Jakarta, Inakoran

 

Pemerintah Jepang berencana untuk memperluas cakupan mahasiswa asing yang memenuhi syarat untuk menerima beasiswa mulai bulan April untuk memberikan lebih banyak kesempatan akademis kepada anak-anak dari pekerja asing yang jumlahnya semakin meningkat.

 

Dilansir dari Kyodonews, Kementerian Pendidikan akan memasukkan siswa sasaran yang tinggal di negara tersebut bersama orang tuanya dengan visa "tanggungan" dengan syarat mereka telah menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SD, SMP, dan SMA di Jepang dan berniat untuk bekerja dan tinggal di Jepang. negara setelah lulus dari universitas, kata mereka.

 

Beasiswa yang diberikan oleh Japan Student Services Organization saat ini hanya tersedia bagi warga negara Jepang dan warga negara asing dengan visa sebagai penduduk tetap khusus, penduduk tetap, atau penduduk jangka panjang yang bermaksud untuk tinggal di Jepang secara permanen.

 

 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memperkirakan sekitar 500 hingga 1.000 siswa baru akan memenuhi syarat untuk menerima beasiswa, baik dalam bentuk hibah atau pinjaman, kata mereka.

 

Anggota parlemen dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa telah menyerukan pemerintah untuk memperluas dukungan akademis bagi anak-anak asing karena negara tersebut berupaya mendapatkan tenaga kerja asing di tengah menurunnya populasi.

 

Kelompok masyarakat sipil, termasuk organisasi non-pemerintah Solidarity Network with Migrants Japan, juga menyerukan perluasan, mengingat bahwa anak-anak pekerja asing cenderung menghadapi kesulitan keuangan.

 

Toru Takahashi, anggota pengarah kelompok tersebut, mengatakan dia menyambut baik rencana pemerintah untuk memperluas beasiswa namun mewajibkan siswa untuk menyelesaikan pendidikan 12 tahun di Jepang kemungkinan akan menjadi kondisi yang terlalu sulit karena berarti anak-anak harus tinggal di Jepang. Jepang sebelum kelas satu menjadi memenuhi syarat.

 

 

“Kami akan mencermati apakah pemerintah akan mengambil tindakan untuk melonggarkan aturan tersebut,” kata Takahashi.

 

Jumlah pekerja asing di Jepang pada akhir Oktober lalu mencapai 2 juta untuk pertama kalinya, mencapai rekor 2.048.675 pekerja asing, naik 12,4 persen dari tahun sebelumnya, menurut data Kementerian Tenaga Kerja.

 

Sejalan dengan peningkatan jumlah pekerja asing, mereka yang memasuki Jepang dengan visa “tanggungan” berjumlah 244.890 orang pada akhir Juni 2023, naik 7,5 persen dari tahun sebelumnya, menurut data Badan Layanan Imigrasi Jepang.

KOMENTAR