Kapal Wisata Jepang Hilang di Perairan Shiretotok, 26 Orang Dilaporkan Hilang

Jakarta, Inakoran

Sebuah kapal wisata berpenumpang 26 orang tenggelam di perairan Semenanjung Shiretotok, Hokkaido, Jepang, Sabtu (24/4).

Laporan penjaga pantai menyebut, kapal itu mengalami kemiringan 30 derajad pukul 13:15, kemudian hilang kontak dan tenggelam.

Di antara 26 penumpang yang ada di kapal itu terdapat dua anak-anak.

Hingga pukul 10 malam waktu setempat, penjaga pantai, yang mengirim helikopter dan kapal patroli ke lokasi di dekat semenanjung itu, mengatakan belum menemukan kapal maupun orang-orang di dalamnya.

Pasukan Bela Diri Udara Jepang ikut bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan kapal nahas itu.

Di Tokyo, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata membentuk satuan tugas untuk kecelakaan di Hokkaido.

Perdana Menteri Fumio Kishida menginstruksikan anggota Kabinetnya untuk "melakukan segala daya mereka untuk menyelamatkan nyawa," kata seorang pejabat pemerintah.

Menurut stasiun regional JCG di Abashiri, KAZU I kandas di perairan dangkal tak lama setelah meninggalkan pelabuhan pada Juni tahun lalu. Tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu.

Insiden terbaru terjadi saat kapal berlayar di Air Terjun Kashuni, sebuah situs pemandangan terkenal di dekat ujung Semenanjung Shiretoko, yang sebagiannya telah ditetapkan sebagai situs Warisan Alam Dunia.

Operator tur lokal khawatir akan kerusakan reputasi karena Jepang akan segera memasuki liburan Golden Week hingga awal Mei.

"Ini pukulan besar," kata seorang pria berusia 55 tahun yang mengelola sebuah wisma di kota Shari di mana kapal-kapal wisata datang dan berangkat.