Kebakaran di Klinik Jiwa Osaka Tewaskan 24 Orang

Binsar

Saturday, 18-12-2021 | 08:37 am

MDN
 Kebakaran yang melanda sebuah klinik jiwa di Osaka Jepang, Jumat (17/12) telah menewaskan 24 orang [ist]

 

Jakarta, Inako

Kebakaran yang melanda sebuah klinik jiwa di Osaka Jepang, Jumat (17/12) telah menewaskan 24 orang. Menurut polisi, musibah yang terjadi di sebuah gedung berlantai delapan dengan banyak penyewa itu, diduga dilakukan dengan sengaja dengan motif pembunuhan.

Pemadam kebakaran di kota terbesar di Jepang barat itu mengatakan total 28 orang terluka. Dilaporkan, kebakaran telah dimulai di lantai empat gedung, yang tidak memiliki alat penyiram api.

Polisi mengatakan seorang pria yang diyakini berusia 50-an atau 60-an yang mengunjungi klinik di lantai itu bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.

Dia termasuk di antara 28 orang yang dibawa ke rumah sakit dan tetap tidak sadarkan diri, menurut sumber investigasi polisi.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh saksi, polisi mengatakan pria itu meletakkan kantong kertas berisi cairan di dekat pemanas di area resepsionis klinik. Mereka mengatakan dia kemudian menendang tas, menyalakan api ketika cairan mengalir keluar.

Dilansir dari Kyodo News, Sabtu (18/12), sebanyak 17 pria dan 10 wanita yang diselamatkan dari klinik tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Dari 27, 14 pria dan 10 wanita yang diyakini berusia 20-an hingga 60-an kemudian dinyatakan meninggal, tampaknya karena keracunan karbon monoksida, menurut polisi, yang mencoba mengkonfirmasi identitas mereka.

 

 Kebakaran yang melanda sebuah klinik jiwa di Osaka Jepang, Jumat (17/12) telah menewaskan 24 orang [ist]

 

Api, dengan api dan asap mengepul dari jendela yang pecah, hampir padam sekitar pukul 10:45 setelah membakar area seluas 25 meter persegi, sekitar sepertiga dari luas lantai klinik. Situs web klinik yang terletak di dekat Stasiun JR Osaka mengatakan menyediakan perawatan psikosomatik dan psikiatri.

Area pintu masuk dan keluar klinik terbakar parah dan ada kemungkinan banyak orang yang berada di dalam tidak dapat melarikan diri, menurut polisi.

Ini bisa menjadi salah satu insiden kebakaran terburuk di Jepang dalam ingatan baru-baru ini. Pada 2019, 36 orang tewas setelah seorang pria menyalakan api di sebuah studio animasi di Kyoto, juga di Jepang barat, sementara kebakaran pada 2001 di gedung multi-penyewa di distrik kehidupan malam Kabukicho Tokyo merenggut 44 nyawa.

KOMENTAR