Korea Utara Kecam Amerika Serikat: Pikun dan Tidak Berkaca pada Diri Sendiri

Jakarta, Inako

Kantor berita Korea Utara (Korut) yang tak lain merupakan corong pemerintah, KCNA pada Sabtu (9/4/2022) mengecam Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Korut menilai Biden tidak berkaca pada negaranya sendiri dan berbicara tanpa data. Korut menganggap Biden memiliki masalah intelektual dan ucapannya yang sembrono memperlihatkan kecerobohannya sebagai lelaki tua yang pikun.

Baca juga: Menekan Ancaman Korut, Korea Selatan Minta Senjata Nuklir dan Kapal Selam AS

Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu menilai AS memiliki masa depan yang tidak jelas karena sedang dipimpin oleh presiden yang lemah.

Kecaman tersebut muncul setelah Biden menyebut Putin sebagai penjahat perang karena menginvasi dan melakukan kejahatan perang di Ukraina, terutama di Bucha.

Menurut Biden, Putin pantas diadili atas tindakan yang sudah dilakukannya.

Sebagai informasi, Rusia dan Korea Utara memiliki hubungan yang baik. Rusia merupakan salah satu negara yang menentang sanksi internasional terhadap Korut terkait pengembangan senjata nuklir di negara tersebut.

Sementara itu, Korut menuduh Amerika Serikat sebagai dalang krisis yang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Bahkan, Korut mendukung Rusia terkait invasi ke Ukraina.