Menteri Ekonomi Jepang Mundur Karena Gereja Unifikasi 

Jakarta, Inakoran

Pemerintah Jepang mengkonfirmasi menteri ekonomi Jepang Daishiro Yamagiwa telah memutuskan untuk mengundurkan diri, menyusul kritikan keras terhadap dirinya yang dinilai menjalin komunikasi dengan Gereja Unifikasi. Gereja ini merupakan sebuah kelompok agama yang dikenal kontroversial, dan dinilai sebagai penyebab insiden penembakan eks perdana mentri Jepang Shinzho Abe beberapa waktu lalu.

Pengunduran diri menteri itu akan memberikan pukulan lain bagi kabinet perdana menteri Fumio Kishida. Kabinet Kishida dikritik atas keputusannya  memakamkan mantan perdana menteri Shinzo Abe secara kenegaraan.

Yamagiwa mendapat kecaman karena gagal menjelaskan hubungannya dengan kelompok tersebut, yang sering dicap sebagai aliran sesat, karena dia telah berulang kali mengklaim bahwa dia "tidak ingat" setiap kali kasus baru menunjukkan hubungan dekatnya dengan Gereja Unifikasi.

Organisasi keagamaan tersebut terkenal karena menyebabkan kehancuran finansial beberapa pengikut yang memberikan sumbangan besar, dan "penjualan spiritual," di mana para pengikutnya menekan orang untuk membeli vas dan barang-barang lainnya dengan harga selangit.

Melansir Kyodonews (24/10) menteri yang membidangi revitalisasi ekonomi ini mengaku pernah mengikuti acara yang diadakan pada 2018 oleh Gereja Unifikasi dan bertemu dengan pimpinannya di sana. Tetapi dia pada awalnya tidak melaporkan fakta tersebut kepada Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di mana dia berasal.

LDP, yang dipimpin oleh Kishida, telah berjanji untuk memutuskan hubungan dengan kelompok agama, yang didirikan di Korea Selatan pada tahun 1954 oleh seorang anti-komunis. Berdasarkan survei internal, sekitar setengah dari anggota parlemen Kishida memiliki hubungan dengan kelompok ini.

Pada bulan Agustus, Kishida merombak Kabinetnya untuk menggantikan menteri yang dipastikan memiliki hubungan dengan Gereja Unifikasi. Yamagiwa, yang pertama kali diangkat sebagai menteri pada Oktober 2021, tetap menjabat karena dia tidak merinci hubungannya dengan kelompok itu.

Partai-partai oposisi telah meningkatkan serangan mereka terhadap menteri itu ketika serangkaian pengungkapan baru tentang hubungannya dengan kelompok itu, yang secara resmi dikenal sebagai Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia, terungkap.

Dalam survei internal, Yamagiwa hanya melaporkan kepada LDP bahwa dia telah menghadiri sebuah acara dari kelompok yang berafiliasi dengan Gereja Unifikasi.

Namun, ketika ditanya tentang hal itu pada konferensi pers pada bulan September, dia terpaksa mengakui bahwa dia telah mengambil bagian dalam pertemuan yang diadakan oleh badan keagamaan tersebut.

Menteri juga mengakui telah berpose untuk foto grup pada tahun 2019 dengan pemimpin grup Hak Ja Han Moon, janda pendiri grup Sun Myung Moon, setelah gambar, di mana Yamagiwa dan Hak berdiri berdampingan, menjadi viral.

Menteri ekonomi telah ditugasi untuk menyusun kebijakan utama, termasuk langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif dari kenaikan harga dan untuk mengekang penyebaran virus corona baru.

Yamagiwa, anggota majelis rendah LDP selama enam periode, sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri senior ekonomi, perdagangan dan industri. Sebelum pertama kali terpilih menjadi anggota DPR pada 2003, anggota parlemen berusia 54 tahun itu bekerja sebagai dokter hewan.