Neraca Dagang Indonesia Surplus US$ 1,57 Miliar Per Maret 2021
Jakarta, Inako
Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis perkembangan neraca dagang Indonesia. BPS mencatat bahwa pada bulan Maret 2021 neraca dagang surplus US$ 1,57 miliar.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Mulai Bangun Konstruksi Bendungan Budong-Budong di Sulawesi Barat
Hal ini disampaikan Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Kamis (15/4/2021). Ia mengatakan bahawa surplus pada bulan Maret 2021 ini jauh lebih baik dari surplus Maret 2020. Kala itu, surplus neraca dagang hanya US$ 0,57 miliar.
Kinerja necara perdagangan di bulan ini pun tampak lebih ciamik karena diiringi dengan peningkatan baik dari sisi ekspor maupun impor.
BACA JUGA: Presiden Taiwan Mengadakan Pembicaraan Dengan Delegasi Tidak Resmi AS
“Pun kalau dilihat secara sektoral atau dari penggunaan barangnya, performa ekspor impor pada Maret 2021 juga sangat baik, impresif, bila dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas dia, Kamis (15/4).
BACA JUGA: Info Rupiah Hari Ini, 15 April 2021
Sekedar informasi, pada bulan Maret 2021 ekspor Indonesia tercatat US$ 18,35 miliar atau tumbuh 30,47% yoy. Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan ekspor yang tinggi baik dari sektor pertanian, industri, maupun tambang.
Sementara impor Indonesia pada bulan Maret 2021 tercatat US$ 16,79 miliar atau tumbuh 25,73% yoy. Realisasi ini didorong oleh kenaikan impor barang konsumsi, barang penolong, maupun barang modal.
Kenaikan ekspor dan impor yang tinggi ini juga sejalan dengan beberapa indikator yang dirilis oleh lembaga-lembaga, seperti indeks manufaktur Indonesia yang naik dan mencerminkan semakin ekspansifnya kinerja industri pengolahan.
TAG#Kementerian Keuangan, #Bank Indonesia, #Neraca Dagang, #BPS, #Impor, #Ekspor, #Surplus
188648944
KOMENTAR