Produsen Obat Jepang Shionogi Akan Mengembangkan Vaksin Untuk Omicron
Jakarta, Inako
Laporan Kyodonews, Selasa, menyebut perusahaan farmasi Jepang Shionogi & Co sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan vaksin untuk varian baru Omicron dari virus corona baru, kata salah satu pejabatnya, Selasa (30/11).
Pejabat perusahaan yang berbasis di Osaka mengatakan Shionogi telah memulai persiapan untuk membuat bahan aktif yang akan digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan vaksin untuk jenis Omicron, yang mungkin sangat menular atau menimbulkan peningkatan risiko infeksi ulang kepada orang-orang yang sebelumnya telah terinfeksi virus corona.
Kekhawatiran berkembang atas varian Omicron dengan sejumlah besar mutasi, pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh Afrika Selatan minggu lalu. Sejak itu, telah dikonfirmasi Omicron sudah menyebar di banyak negara, termasuk Jepang.
Shionogi saat ini sedang melakukan uji klinis akhir untuk vaksin COVID-19-nya, yang bertujuan untuk menggunakannya secara praktis pada bulan Maret. Ini akan menjadi vaksin pertama yang diproduksi di dalam negeri untuk penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus tersebut.
Perusahaan juga mengembangkan obat oral untuk pasien dengan gejala COVID-19 ringan dan sedang yang akan mencegah mereka memburuk. Ini akan mempercepat upaya untuk mengkonfirmasi apakah obat anti-virus akan efektif untuk varian Omicron juga, kata pejabat itu.
Shionogi mengatakan sebelumnya bertujuan untuk meminta persetujuan negara untuk obat oral pada akhir tahun ini, dengan harapan menawarkan perawatan di rumah. Jika disetujui, itu akan menjadi obat oral pertama untuk pasien COVID-19 dengan kasus ringan di Jepang.
"Kami akan melakukan persiapan agar (produk kami) dapat merespon varian Omicron," kata pejabat itu, seraya menambahkan perusahaan memprioritaskan membawa vaksin COVID-19 ke pasar.
KOMENTAR