Puan Maharani Resmikan Obyek Wisata The New Kemukus Sragen

Sragen, Inakoran

Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan obyek wisata The New Kemukus yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen Jawa Tengah, Rabu (27/04).

Acara peresmian ini dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Sragen, sejumlah anggota DPR dan DPRD. Juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar Kemukus.

Puan berharap, The New Kemukus bisa menjadi ikon pariwisata Sragen.

“Kita berharap The New Kemukus yang menjadi ikon baru Sragen akan semakin meningkatkan pariwisata di Kabupaten tersebut,” ucap Puan.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sragen, sejak Januari – maret 2022, rata-rata kunjungan harian di The New Kemukus mencapai 300 – 400 orang per hari. Saat libur lebaran nanti, pengunjung The New Kemukus, ditargetkan meningkat hingga 15.000 orang.

Peresmian The New Kemukus merupakan salah satu agenda kunjungan kerja dua hari Puan Maharani selama masa reses di beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sragen.

Di Kompleks New Kemukus juga akan ada museum edukasi. Rencananya, museum ini akan diisi barang-barang lawas seperti payung, langse, gebyok, dan barang lainnya.

Dalam sambutannya Mantan Menko PMK itu mengatakan bahwa objek wisata Gunung Kemukus dapat menjadi wisata keluarga. Artinya, yg datang ke sini adalah suami istri dan anak. Kalau dulu mungkin yg datang ke sini hanya bapak2 atau lelaki saja.

Usai peresmian, Puan langsung meninjau kegiatan vaksinasi booster yang berjarak sekitar 150 meter dari tempat peresmian

Sebelumnya, pada hari pertama (26/4), Puan menghadiri pembukaan bimbingan teknis Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, di Hotel Sunan Solo.

Puan juga meresmikan program Air Bersih bagi masyarakat Desa Gendayakan dan mengecek pelaksanaan Bedah Rumah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Joho, Desa Giriwono, Wonogiri.

Pengelolaan The New Kemukus rencananya diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Sragen.

Tempat itu diharapkan terintegrasi dengan pengembangan destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Solo – Sangiran.