Ratusan Mahasiswa Untad Lanjutkan Kuliah Di Unhas

Binsar

Thursday, 11-10-2018 | 11:00 am

MDN
Kampus Unhas [ist]

Makassar, Inako –

Universitas Hasanuddin (Unhas) telah membuka pintu lebar-lebar bagi ratusan mahsiswa Universitas Tadulako (Untad) untuk melanjutkan kuliah sementara (sit in) di universitas itu mulai Kamis, (4/10/2018) lalu.

Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara, hingga saat ini tercatat sebanyak 711 mahasiswa telah mengisi formulir pendataan. Sebagian besar yang sudah berada di Makassar datang langsung ke Posko Pendataan yang terletak di Lantai 1 Gedung Rektorat Unhas. 

Dari 711 mahasiswa tersebut terdistribusi ke 12 fakultas dari 15 fakultas yang ada di Unhas. Jumlah terbanyak terdata di Fakultas Teknik, yaitu sebanyak 140 orang, disusul Fakultas Hukum sebanyak 113 orang, Farmasi sebanyak 86 orang, Fakultas Kedokteran sebanyak 76 orang dan Fakultas Ekonomi sebanyak 74 orang, serta di fakultas lainnya.

"Langkah selanjutnya setelah pendataan ini adalah Unhas segera mengirimkan nama-nama mahasiswa tersebut ke Untad untuk memperoleh persetujuan (surat pengantar atau rekomendasi). Setelah Unhas menerima persetujuan, proses sit in segera dimulai. Fakultas-fakultas di lingkungan Unhas telah siap melakukan sit in," ungkap Kasubdit Humas dan Informasi Publik, Direktorat Komunikasi Unhas, Ishaq Rahman dalam keterangan tertulisnya.

Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu hari ini, Rabu (10/10/2018) pada pukul 14.30 WIB menghadiri pertemuan bersama Presiden RI Joko Widodo, Menristekdikti, Rektor-rektor PTN, Kepala LLDIKTI. 

Mahasiswa Untad [ist]

 

“Dalam pertemuan tadi, Presiden memberikan apresiasi pada perguruan tinggi yang telah membantu bencana Palu dalam berbagai upaya, termasuk memberi kesempatan mahasiswa Untad untuk tetap kuliah di berbagai PTN,” katanya.

Khusus untuk mahasiswa Untad yang akan melanjutkan studi sementara (sit in) di Unhas, ia menjelaskan bahwa hal ini dapat mendukung kelanjutan proses belajar bagi mahasiswa agar tidak terputus.

“Unhas juga akan memberikan fasilitas konseling jika ada mahasiswa Untad yang membutuhkan, terutama untuk menghilangkan rasa trauma dan kesedihan. Jika ada yang mengalami cedera dan membutuhkan pengobatan, Unhas juga akan memberi fasilitas pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Pada prinsipnya, sit in adalah proses memindahkan sementara proses belajar mengajar mahasiswa asal Untad ke kampus Unhas. Selain untuk memastikan kelanjutan studi dan proses belajar mahasiswa yang terkena bencana, sit in juga merupakan upaya untuk membantu mahasiswa agar dapat secepatnya terlepas dari suasana trauma yang dihadapi.

 

Baca juga :

 

TAG#mahasiswa, #Untad, #Unhas, #makassar

188756808

KOMENTAR