Tidak Percaya Nabi Muhammad SAW dan Haditz, Aliran Ini Mengaku Berguru Langsung pada Allah

Jakarta, Inako 

Sebuah kelompok yang dianggap menganut aliran Islam menyimpang viral baru-baru ini.

Kelompok tersebut tidak percaya pada Nabi Muhammad SAW dan menolak syahadat sebagai syarat untuk masuk agama Islam.

Baca juga: Swedia Ikut Finlandia Gabung NATO

Penganut aliran tersebut tinggal di bekas warung makan di Kabupaten Wonorejo, Jawa Timur.

Warga sekitar yang merasa terganggu mendatangi kelompok tersebut pada Minggu (15/5/2022). Warga meminta mereka untuk meninggalkan daerah tersebut.

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama dan pihak kecamatan Wonorejo dan Purwosari setempat sudah mendatangi dan melakukan pertemuan dengan kelompok tersebut.

Camat Wonorejo Didik Suyanto yang ikut dalam pertemuan dengan kelompok tersebut mengungkapkan jumlah anggota aliran ini belum diketahui secara pasti.

Namun saat datang ke lokasi bekas warung bernama Family itu, mereka menemukan enam orang terdiri dari empat laki-laki dan dua perempuan.

Empat orang merupakan warga Kecamatan Wonorejo dan dua orang lainnya merupakan  warga Kecamatan Purwosari.

Kelompok yang dipimpin oleh Mahmudiyanto ini menjelaskan bahwa aliran yang dianut didasarkan pada Al-Quran terjemahan.

Dalam pertemuan itu juga, mereka mengaku tidak percaya pada Nabi Muhammad SAW dan menolak syahadat sebagai sarat untuk masuk dalam agama Islam.

Selain itu, mereka menjelaskan bahwa kelompoknya berguru langsung pada Allah melalui Al-Quran terjemahan yang mereka gunakan.