TPN Ganjar-Mahfud Curiga Prabowo Tahu Hasil Pilpres Jauh sebelum Hari Pencoblosan

Aril Suhardi

Tuesday, 20-02-2024 | 14:25 pm

MDN
Prabowo dan Gibran saat mengklaim kemenangan di Istora Senayan [Foto:Ist]

 

Jakarta, Inakoran.com

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani curiga Prabowo Subianto sudah mengetahui hasil pemilihan presiden jauh sebelum hari pencoblosan.

Pasalnya, Prabowo bersama dengan koalisi dan pendukungnya melakukan deklarasi dan mengklaim kemenangan di Istora Senayan, Jakarta pada hari pencoblosan, yakni 14 Februari. 

BACA JUGA: Kalau Beneran Menang Pilpres, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

“Persiapannya jauh sebelum pencoblosan. Menyiapkan Istora itu butuh satu bulan, loh. Jadi, bagaimana mungkin dia sudah mengetahui kemenangan padahal pencoblosan baru dilakukan pada tanggal 14 Februari,” terang Benny di Jakarta, dikutip pada Selasa (20/02/2024).

Benny juga mengkritik Prabowo yang sering mengklaim kemenangan di pemilihan presiden, seperti yang ia lakukan pada 2014 dan 2019.

Oleh karena itu, Benny mengajak masyarakat untuk tidak tertipu dengan klaim kemenangan tersebut.

“Masyarakat jangan mau ditipu oleh Prabowo style. Prabowo style 2014 ya hasil Pilpres Prabowo deklarasi kemudian sujud syukur menyatakan dirinya pemenang, faktanya kalah. 2019 Prabowo deklarasi sujud sykur, faktanya kalah, dan 2024 Prabowo melakukan hal yang sama deklarasi,” ujar Benny. 

BACA JUGA: NasDem Tegaskan Surya Paloh Tetap Berkomitmen dan Konsisten Berada di Gerakan Perubahan

Wakil ketua Partai Hanura itu menyinggung juga hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Gibran. Dia menyebut hitung cepat bukan bagian dari tahapan perhitungan suara yang resmi.

Benny juga menilai deklarasi dan klaim kemenangan Prabowo didesain untuk menipu masyarakat.

“Jadi ini by design. Ini Prabowo style, jadi masyarakat jangan mau ditipu, dikibuli oleh Prabowo style yang mendeklarasikan kemenangan, padahal quick count bukan bagian dari tahapan untuk mengumumkan perolehan sebagaimana diatur oleh UU dan oleh PKPU,” jelas Benny.

Benny mengungkapkan saat ini Partai Hanura bersama semua partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD tengah berupaya melawan kecurangan Pemilu.

“Nah, perlawanan ini masih kita lakukan.”

 

KOMENTAR