Wujudkan Rencana Koalisi dengan PKB di Jakarta, PDI Perjuangan Tidak Tuntut Kadernya jadi Cagub

Aril Suhardi

Friday, 09-08-2024 | 12:12 pm

MDN
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga [Foto: Ist]

Jakarta, Inakoran.com

PDI Perjuangan terus membangun komunikasi dengan partai lain untuk mewujudkan kerja sama politik  dalam menghadapi Pilkada 2024.

Salah satu partai yang diajak komunikasi oleh PDI Perjuangan adalah PKB. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu ingin berkoalisi dengan PKB di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga DKI Jakarta.

BACA JUGA: PKB Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta, Jateng, dan Jatim

Agar bisa bekerja sama dengan PKB, PDI Perjuangan bahkan tidak terlalu menuntut kursi calon gubernur. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga.

Eriko menjelaskan jika PKB ingim mengincar kursi gubernur, misalnya di Jawa Timur, PDI Perjuangan akan memberikannya. Asalkan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu memberikan kursi calon gubernur kepada kader PDI Perjuangan di provinsi lainnya.

“Kalau mereka pilih calon gubernur di Jawa Timur, maka kami calon gubernur di Jakarta. Fair,” kata Eriko dalam sebuah diskusi di salah satu stasiun televisi, dikutip pada Jumat, 9 Agustus 2024.

BACA JUGA: Wacana Koalisi PDI Perjuangan-PKB di Pilkada Jateng Makin Kuat

Eriko menambahkan, PDI Perjuangan memang harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung pasangan calon di Pilkada, termasuk di DKI Jakarta. Di Jakarta, PDI Perjuangan hanya memiliki 15 kursi di DPRD.

Sementara itu, setiap partai yang hendak mengusung pasangan calon di provinsi ini harus memiliki 22 kursi. 

“Apa yang bisa kami lakukan? Dengan 15 kursi (DPRD Jakarta), dengan kebutuhan 22 kursi (DPRD Jakarta), tidak ada pilihan lain kecuali bersama-sama dengan partai lain,” terang Eriko.

 

KOMENTAR