Berpotensi Usung Ridwan Kamil di Jakarta, Golkar Cegah KIM Perang Saudara di Jabar?
Jakarta, Inakoran.com
Partai Golkar hampir pasti mengusung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta. Keputusan Golkar mulai jelas ketika Ketua Umum Airlangga Hartarto memberi sinyal partainya akan mengusung kader Gerindra, Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.
“Kan kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara Calon Gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana,” kata Airlangga di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan mendukung Dedi di Jabar, Golkar menugaskan Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilkada DKI Jakarta. “Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya, apalagi Jakartanya KIM Plus,” tambah Menko Perekonomian itu.
Apakah dukungan Golkar pada Dedi menunjukkan bahwa partai ini ingin mencegah Koalisi Indonesia Maju (KIM) perang saudara di Jabar?
Ridwan Kamil dan Golkar sebenarnya memiliki peluang yang besar untuk menang lagi Pilkada Jabar. Hal ini diakui oleh Ridwan Kamil sebelumnya.
BACA JUGA: Survey Pilkada Jakarta: Anies Peroleh Eksposur Dominan, Diikuti Kaesang dan Ridwan Kamil
"Tapi kalau zona nyaman, mudah menangnya, menurut hitungan, matematika survei dan keyakinan tentu ya di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (24/07/2024) lalu.
Namun, jika Golkar tetap mengusung Ridwan Kamil di Jabar, maka KIM otomatis pecah di provinsi ini. Soalnya, Gerindra tetap akan mengusung kadernya Dedi Mulyadi.
Berdasarkan survei sejumlah lembaga, dua nama yang bersaing di posisi paling atas dalam memperebutkan kursi Jabar 1 adalah Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.
BACA JUGA: PDI Perjuangan: Cawe-cawe Pihak Luar Bisa Gagalkan Koalisi dengan Golkar untuk Usung Airin di Banten
Artinya, dengan menugaskan Ridwan Kamil di Jakarta, peluang Dedi menang di Jabar semakin besar. Tak hanya itu, keputusan ini sekaligus membuat KIM tetap solid untuk menghadapi Pilkada di sejumlah daerah, termasuk Jakarta dan Jabar.
“Yang jelas tadi kan Ketum sudah sampaikan bahwa kita framenya kita adalah Koalisi Indonesia Maju. Tentunya disitu ada Partai Golkar, Gerindra, PAN, kemudian Demokrat," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus Lodewijk pada Jumat (2/8/2024).
BACA JUGA: PDI Perjuangan Belum Pertimbangkan Usung Ridwan Kamil dan Kaesang di Pilkada Jakarta
“Nah itu yang kita utamakan. Jadi kita tidak ingin antara Koalisi Indonesia Maju, ya semaksimal mungkin kita barengan,” tambahnya.
Sebagai infromasi, KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Koalisi ini mengusung dan memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
TAG#Politik, #Golkar, #Ridwan Kamil, #Pilkada
182228733
KOMENTAR