JK Tolak Munas Golkar Dipercepat: Jangan Menyerah pada Tekanan Pihak Luar

Aril Suhardi

Monday, 12-08-2024 | 11:35 am

MDN
Airlangga Hartarto dan Jusuf Kalla [Foto: Ist]

Jakarta, Inakoran.com

Ketua Umum (Ketum) Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) merespons isu yang menyebut jadwal Musyawarah Nasional (Munas) partainya bakal dipercepat  ke Agustus ini.

Dia meminta partainya harus taat pada aturan. Karena itu, Munas diadakan sesuai jadwalnya, yakni pada Desember 2024 mendatang. 

BACA JUGA: KIM Plus dan PKS Terus Berkomunikasi, Bagaimana Tiket Anies Baswedan ke Pilkada DKI Jakarta 2024?

“(Ketum) Golkar tradisinya kan dipilih di munas, nah munas masih nanti bulan Desember. Kita harus taati itu,"  tegas JK saat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi swasta, dikutip pada Senin, 12 Agustus 2024.

JK kemudian menyinggung soal tekanan pihak luar terhadap partainya. Menurut dia, Golkar mesti tidak menyerah pada tekanan-tekanan tersebut. “Jangan hanya karena tekanan-tekanan dari pihak luar, sehingga partai harus menyerah. Buat apa ada puluhan juta kader,” sambung mantan presiden ke-10 dan 12 itu.

JK juga mempertanyakan pihak-pihak yang ada dibalik upaya untuk mempercepat Munas partai. Menurut dia, memilih ketua umum baru tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk mempercepat Munas. 

BACA JUGA: Istana Bantah Presiden Jokowi Cawe-cawe dalam Perpanjangan Masa Bakti Pengurus PDI Perjuangan

JK menjelaskan, posisi ketua umum Golkar saat ini bakal diisi oleh seorang penjabat (Plt) ketum dan dia akan memimpin Golkar hingga  Munas pada Desember mendatang.

“Sebelum Munas tentu harus ada penjabat ketua umum. Penjabat ketua umum kan sama seperti ketua umum. Cukup (Plt Ketum yang akan memimpin Golkar hingga Munas digelar)."

Sebagaimana diketahui, Airlangga Hartarto  memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Golkar sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. 

KOMENTAR