Walau Kasus Corona Kembali Meningkat, Jepang Tidak Menerapkan Keadaan Darurat Baru

Tokyo, Inako
Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura, Rabu (8/7) menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyatakan keadaan darurat baru untuk virus corona, meskipun infeksi karena virus itu masih meningkat. Pemerintah menilai, kasus-kasus serius tetap rendah dan tidak ada tekanan pada sistem medis.
Namun, ia mencatat terjadi peningkatan jumlah kasus dan kasus yang tidak dapat dilacak di antara orang yang tua dan remaja.
.jpg)
Walau kembali mencetak rekor kasus virus corona baru, pemerintah Jepang tidak berniat kembali memberlakukan keadaan darurat di wilayah Tokyo.
Padahal, dalam beberapa hari belakangan, jumlah infeksi virus corona baru di Tokyo naik ke level tertinggi dalam dua bulan.
Baca Juga: Jual Avigan Sebagai Obat COVID-19, Fujifilm Gandeng Laboratorium Dr. Reddy
Baca Juga: Startup Jepang Ciptakan Masker Pintar Untuk Cegah Coronavirus
Kasus-kasus baru di ibu kota sebagian besar terjadi pada anak muda. Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan, mayoritas kasus baru terjadi pada orang berusia 20 tahun dan 30 tahun. Sementara jumlah kasus virus corona yang serius menurun tajam.
Asal tahu saja, tambahan kasus harian di Tokyo telah melebihi 50 selama minggu lalu. Namun, Jumat (3/7), Tokyo melaporkan lebih dari 120 kasus baru, naik dari jumlah di hari sebelumnya yang hanya 107.
Penyebaran virus corona di Tokyo sebagian besar menyebar di kalangan pekerja yang sedang menikmati kehidupan malam.
TAG#jepang, #keadaan darurat, #kasus corona, #inakoran, #menteri ekonomi
204657559
KOMENTAR