PSI Usulkan Ambang Batas Fraksi, NasDem: Ngawur!!

Saverianus S. Suhardi

Saturday, 02-03-2024 | 12:03 pm

MDN
Ahmad Sahroni [Foto: Ist]

 

Jakarta, Inakoran.com

Partai NasDem mengkritik Partai Solidaritas Indonesia yang mengusulkan ambang batas parlemen diganti dengan ambang batas fraksi.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut usulan PSI menggabungkan semua partai yang tidak lolos ke Senayan menjadi satu fraksi, ngawur.

“Ini negara jangan dibuat bercandaan dong. Masa ada ide menggabungkan semua partai yang nggaj lolos jadi satu fraksi. Itu namanya ngawur,” ujar Sahroni, dikutip Sabtu (02/03/2024).

BACA JUGA: MK Hapus Ambang Batas Parlemen, PSI Usulkan Ambang Batas Fraksi

Sahroni juga mengkritik Mahkamah Konstitusi yang menghapus ambang batas parlemen sebelum Pemilu 2029. Menurut dia, ambang batas parlemen sebenarnya menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan agar partai-partai tertentu ada di Senayan.

“Saya bingung nih kenapa MK yang putusin? Ini kan harusnya dari DPR dahulu yang akan bahas. Ini aturan kok lama-lama MK semua yang putusin? Lembaga lain kelihatannya sudah tidak ada fungsingnya,” jelas Sahroni.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut suara setiap partai yang tidak lolos parlemen dapat digabung membentuk satu fraksi. Hal ini dilakukan agar tidak ada suara rakyat yang dibuang dalam Pemilu.

“Daripada parliamentary threshold lebih baik dibuat fraksi threshold. Yaitu kebutuhan suara minimum untuk membentuk satu fraksi sendiri. Jadi suara rakyat tidak terbuang. Namun untuk partai-partai yang suaranya tidak mencapai persentasi tertentu, digabungkan dalam sati fraksi,” terang Grace.

Mantan jurnalis itu juga membantah narasi yang menyebut keputusan MK menghapus ambang batas parlemen menguntungkan PSI. Dia menegaskan partainya tidak mengajukan tuntutan.

“Yang mengajukan tuntutan ke Perludem. Dan memang upaya ini dilakukan sudah lama, bukan baru-baru ini,” kata Grace.

Diketahui, MK menghapus ambang batas parlemen empat persen. Aturan ini bakal berlaku sebelum Pemilu 2029 mendatang.

TAG#NasDem, #PSI, #Suara, #Rakyat, #Pemilu, #MK

188678691

KOMENTAR