Publik Curiga dengan Lonjakkan Suara PSI, Grace Natalie Malah Beri Sinyal Ini
Jakarta, Inakoran.com
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie memberi sinyal perolehan suara partainya akan terus mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan Grace merespons fenomena suara PSI yang melonjak drastis sejak Sabtu (002/03/2024), hingga menimbulkan kecurigaan dari banyak pihak.
Bekas jurnalis itu menyebut perolehan suara PSI akan terus meningkat dan diprediksi bakal lolos ke Senayan. Pasalnya, masih banyak basis suara Presiden Jokowi yang belum dihitung.
“Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi, yang PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” kata Grace dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (04/04/2024).
BACA JUGA: Suara PSI Melonjak Drastis, Anies: Pemerintah Mesti Awasi, Sekalipun Ketumnya Anaknya Presiden
Grace juga menyebut penambahan suara selama rekapitulasi adalah hal yang wajar. Justru yang aneh adalah adanya upaya untuk menggiring opini saat suara partai tertentu mengalami lonjakan.
“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” jelas Grace.
Bekas ketua umum PSI itu merasa heran karena penambahan suara partainya saja yang disorot. Sementara, apa yang terjadi di partai lain luput dari perhatian.
“Kenapa yang disorot hanya PSI? Bukankah kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain? Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung,” kata Grace.
Dia pun mengajak semua pihak menunggu hasil rekapitulasi final dari Komisi Pemilihan Umum. Dia juga mengajak agar publik tidak dijejalkan dengan narasi-narasi yang sesat.
“Kita tunggu saja hasil penghitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik.”
BACA JUGA: Partai Gelora: Selain Parliamentary Threshold, Presidential Threshold Juga Harusnya Dihapus
Diketahui, PSI adalah salah satu partai yang diprediksi bakal tidak lolos lagi ke Senayan.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei seperti Charta Politika, SMRC, dan Indikator per 4 Maret, perolehan suara PSI tidak menyentuh 3 persen.
Lembaga-lembaga survei ini sebelumnya menyebut Pilpres bakal dimenangkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran. Hasil survei mereka tidak berbeda jauh dengan real count Komisi Pemilihan Umum.
Sementara itu, berdasarkan catatan real count KPU, sejak Sabtu (02/02/2024), suara PSI melonjak hingga 3,13 persen, melampaui hasil survei lembaga-lembaga tersebut. Sebelumnya suara PSI tidak menyentuh angka tersebut.
Per hari ini (Senin, 04/03/2024), suara PSI konsisten berada di angka 3,13 persen. Artinya, partai ini membutuhkan sekitar 0,9 persen dari 35 persen suara yang belum dihitung.
KOMENTAR